Teknologi, mungkin kata ini sudah sangat
tidak asing lagi terdengar di kehidupan kita saat ini. Setiap jengkal
aspek kehidpuan manusia sudah sangat tergantung dengan sentuhan-sentuhan
ajaibnya. Dimulai dari yang sederhana hingga ke persoalan yang sangat
komplekspun saat ini sudah tergantung pada teknologi. Memang tidak dapat
dipungkiri, perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang dengan
pesat. Tentu saja hal ini bertujuan untuk mempermudah kehidupan manusia,
pekerjaan manusia dapat dilakukan dengan lebih cepat, efektif dan
efisien.
Saat ini manusia sudah terbiasa dimanjakan
dengan kehidupan yang serba instan dan mudah yang diberikan oleh
teknologi. Kita dapat ambil contoh, ketika kita berada dalam ruangan
yang ber-AC, tapi kemudian AC berhenti beroperasi, kita langsung teriak
karena takut kepanasan. Hal sesederhana ini saja sudah dapat
menggambarkan betapa ketergantungan kita saat ini pada teknologi. Belum
lagi jika kita berbicara mengenai persoalan kehidupan lain yang lebih
kompleks, pasti kita bisa bayangkan betapa tergantungnya kita saat ini
pada teknologi.
Untuk itu dalam artikel ini kita akan
mengambil ilustrasi dari sebuah film fiksi mengenai perkembangan
teknologi pada tahun 2035 yang berjudul “I ROBOT”.
I Robot merupakan film fiksi ilmiah yang
dirilis pada tahun 2004. Film ini disutradari oleh Alex Proyas dan
dibintangi oleh Will Smith yang berperan sebagai Detektif Del Spooner
dan bintang-bintang lainnya seperti Bridget Moynahan, Bruce Greenwood,
James Cromwell, Chi McBride, Alan Tudyk, dan Shia LaBeouf . Film ini
mengambil setting waktu pada tahun 2035, pada masa itu perkembangan
teknologi komputerisasi sudah sangat berkembang. Hal ini dapat dilihat
dari sudah terciptanya robot, Virtual Reality (VR), VIKI (Virtual
Interactive Kinetic Intelligence), dan sudah digunakannya suara untuk
memberi instruksi kepada komputer. Hampir semua aspek kehidupan manusia
dikombinasikan dengan system computer yang terintegrasi.
NS 5, adalah nama robot yang diciptakan oleh
Dr. Alfred Lanning sebagai pengganti robot versi sebelumnya yaitu NS 4,
berbagai macam teknologi mengagumkan terdapat pada NS 5. Yan paling
mengherankan adalah t6erciptanya robot yang bernama Sony, robot ini
diciptakan dengan hati dan perasaan. Bahkan pada saat tertidur robot ini
dapat bermimipi selayaknya manusia.
Masalah bermula ketika Dr. Miles Hogenmiller
yang bekerja pada perusahaan U.S Robotics yang dikelola oleh Lance
Robertson terbunuh, Del Spooner mencurigai bahwa pelaku pembuuhan
tersebut adalah robot. Namun tidak seorang pun percaya pendapatnya.
Akhirnya ia berusaha sendiri untuk membuktikan pendapatnya. Pada
akhirnya Kecurigaan Del Spooner tentang robot sebagai pelaku pembunuhan
tebukti setelah robot NS 5 yang dikendalikan oleh VIKI mulai berontak
dan tidak lagi menghiraukan perintah manusia yang membuatnya.
Perjuangan untuk melawan robot-robot
dimulai, manusia sebagai pembuat robot harus memusnahkan ciptaannya
sendiri. Maka untuk melakukannya, cara yang terbaik adaah menghancurka
VIKI sebagai pengendali semua robot NS 5. Dengan perjuangan yang cukup
berat, akhirnya Del Spner dapat menghancurkan VIKI dan robot-robot NS 5
akhirnya dapat terkendali kembali. Akan tetapi untuk mengantisipasi
robot kembaliberontak, akhirnya semua robot NS 5 harus dimusnahkan.
Dari ilustrasi diatas dapat diambil beberapa
pemahaman mengenai teknologi masa depan. Begitu banyak yang akan
terjadi dengan teknologi, khususnya teknologi computer dan digital.
Teknologi ini akan terus berkembang dan semakin berinovasi untuk
melahirkan sensasi-sensasi teknologi yang mutakhir. Kehidupan manusia
akan semakin dikelilingi dengan kemudahan dalam melaksanakan
kegiatannya.
Sepenggal pertanyan dari sebuah pemikiran
akahirnya muncul dari benak kepala saya sebai seorang manusia di muka
bumi ini. “Apakah manusia siap dengan semua ini?, Apakah benar semuanya
baik bagi kelangsungan hidup umat manusia?, Tersediakah energi untuk
melakukan dan merealisasikannya?”.
Mengingat tidak ada salahnya untuk
mencermati dan waspada, karena dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan
sedikit demi sedikit telah mengubur kemampuan manusia, mematikan kerja
psikomotorik, serta intuisi menjadi tidak tajam lagi. Ketajaman intuisi
sering memberikan hasil di luar yang diperkirakan. Jika intuisi tidak
terasah dengan adanya kemudahan tersebut, ibarat keterampilan jika tidak
sering dipergunakan maka semakin lama menjadi tidak terampil lagi.
Hal ini tentu saja akan menghilangakan
“ensensi dari sebuah kehidupan” manusia. Manusia tentu saja akan
melupakan tugas-tugasnya untuk berkerja. Dengan begitu sifat produktif
yang terdapat dalam diri manusia akan semakin menghilang, jika sudah
begitu akan sangat membosankan hidup ini, lalu unutk apa hidup ini?
Selain itu jika semua pekerjaan manusia dilakukan oleh robot lalu dari
manusia mendapatkan penghasilan. Kita mengingat ketika revolusi industry
berlangsung. Ketika tenaga kerja manusia digantikan oleh mesin, sangat
banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan, apalagi jika sudah
terciptanya robot.
Teknologi memang bertujuan untuk
meningkatkan kemudahan hidup. Akan tetapi bukan untuk berubah kepada
kemudahan yang trbelenggu oleh ketidak produktifan yang menjerumuskan.
Teknologi juga dapat meningkatakn taraf dan kualitas peradaban manusia
ke tingkat yang lebih baik. Maka untuk semua itu harus di ikuti dengan
landasan-landasan pemikiran yang kuat agar tidak merugikan manusia itu
sendiri.
http://rionsaputra90.wordpress.com/2010/10/03/perkembangan-teknologi-masa-depan-dalam-i-robot/
0 komentar:
Posting Komentar