Recent Posts

Votting blog saya
Bagaimana pendapat anda tentang blg saya:






SMS Gratis

Jumat, 16 Maret 2012

Adobe Photoshop

Kali ini saya akan membahas tenteng apa itu Photoshop  merupakan software pengolah gambar yang sangat di gemari, salah satu karya dari adobe corporations, setelah merilis beberapa photoshop, versi photoshop yang terbaru adalah photoshop CS 4,
Photoshop Selain memiliki fitur yang mudah untuk di pahami, photoshop juga memiliki beberapa unggulan fitur yang mampu bekerja maximal, hingga mensuport beberapa file, sehingga bagi kamu seorang desain grafis, ini merupakan salah satu syarat kalo kamu pengen masuk ke dunia desain grafis, photoshop dengan segala fasilitasnya.
Hasil olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Anda dapat pula mendonwloadnya disini http://download.ateonsoft.com/2008/10/download-photoshop-versi-70.html


Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklansehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Rabu, 14 Maret 2012

konfigurasi-linux



konfigurasi-linux-sebagai-gateway-internet

Di tutorial jaringan komputer kali ini saya akan menjelaskan proses installasi linux yang nantinya akan dijadikan sebagai gateway internet.


Btw, gateway itu sendiri memiliki definisi sebuah komputer yang melayani konversi protokol antara beberapa tipe yang berbeda dari suatu network atau program aplikasi. Sebagai contoh, sebuah gateway dapat meng-convert sebuah paket TCP/IP menjadi paket NetWare IPX atau dari Apple Talk menjadi DECnet, dan lain-lain. ( Andino-Kamus TI ? Ilmukomputer.com )

Gateway inilah yang nantinya akan menghubungkan jaringan local dalam hal ini LAN dengan jaringan public yaitu internet.

Sebagai catatan dalam percobaan ini penulis menggunakan Redhat Linux 9, dan Fedora Core 4. Menggunakan koneksi ADSL speedy dengan IP Static ( penulis pun bingung, karena baru pertama kali ini penulis diberikan koneksi ADSL speedy dengan IP Static. :D . Ini nyata.)

Sebelumnya paket yang kita butuhkan adalah :

rp-pppoe-3.5-27.i386.rpm

Tapi setahu penulis paket tersebut sudah terinstall dalam distro tersebut, untuk mengetahui apakah pake tersebut sudah terinstall didalamnya login sebagai root :

root@alk.root#rpm -qa? | grep pppoe

rp-pppoe-3.5-27

Perlu diketahui komputer yang akan dijadikan sebagai gateway nanti membutuhkan 2 ethernet card nantinya.

Yupz, langsung aja kita menuju pokok pembahasannya.

Langkah awal yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah kedua ethernet card tersebut sudah terdetek dengan baik:

root@alk.root#ifconfig

eth0????? Link encap:Ethernet? HWaddr 00:0C:29:EE:71:11

????????? inet addr:192.168.1.1? Bcast:192.168.1.255? Mask:255.255.255.0

????????? inet6 addr: fe80::20c:29ff:feee:7111/64 Scope:Link

????????? UP BROADCAST RUNNING MULTICAST? MTU:1500? Metric:1

????????? RX packets:61 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

????????? TX packets:85 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

????????? collisions:0 txqueuelen:1000

????????? RX bytes:6938 (6.7 KiB)? TX bytes:10092 (9.8 KiB)

?????? ???Interrupt:10 Base address:0×1080

eth1??? Link encap:Ethernet? HWaddr 00:0C:29:EE:71:1B

????????? inet addr:192.168.100.1? Bcast:192.168.100.255? Mask:255.255.255.0

????????? inet6 addr: fe80::20c:29ff:feee:711b/64 Scope:Link

????????? UP BROADCAST RUNNING MULTICAST? MTU:1500? Metric:1

????????? RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

????????? TX packets:21 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

????????? collisions:0 txqueuelen:1000

????????? RX bytes:0 (0.0 b)? TX bytes:1796 (1.7 KiB)

? ????????Interrupt:9 Base address:0×1400

?

lo??????? Link encap:Local Loopback

????????? inet addr:127.0.0.1? Mask:255.0.0.0

????????? inet6 addr: ::1/128 Scope:Host

????????? UP LOOPBACK RUNNING? MTU:16436? Metric:1

????????? RX packets:35 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

????????? TX packets:35 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

????????? collisions:0 txqueuelen:0

????????? RX bytes:2190 (2.1 KiB)? TX bytes:2190 (2.1 KiB)

Yup, jika anda mendapatkan komentar seperti itu silahkan menuju ke tahap selanjutnya. Jika tidak ? Silahkan googling :D~~~.

Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi ethernet card tersebut. Agar nantinya konfigurasi tersebut dapat dijalankan secara otomatis ketika boot. File konfigurasi ethernet dalam linux memiliki penamaan ethx, x ini menandakan pengurutan, jika terdapat 2 ethernet card dalam komputer anda maka, file konfigurasinya adalah eth0 dan eth1. Letak file konfigurasi secara default terdapat dalam :
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ethx

?

Karena nantinya kita akan menggunakan 2 lancard tersebut, maka file yang akan kita konfigurasi adalah :

/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 dan /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1

?

Sebagai contoh, konfigurasi eth0 yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

DEVICE=eth0

BOOTPROTO=static

BROADCAST=192.168.1.255

HWADDR=00:0C:29:EE:71:11

IPADDR=192.168.1.1

NETMASK=255.255.255.0

NETWORK=192.168.1.0

ONBOOT=yes

TYPE=Ethernet

DEVICE : merupakan ethernet apa yang akan dikonfigurasi.

BOOTPROTO : status dari penggunaan ip address, apakah bersifat dynamic ( DHCP ) atau static.

BROADCAST : alamat broadcast jaringan yang digunakan.

HWADDR : alamat fisik dari ethernet card tersebut, biasa disebut Mac Address.

IPADDR : alamat ip yang nanti akan digunakan oleh gateway linux. Alamat ini yang nantinya akan berhubungan langsung dengan protol tcp/ip.

NETMASK : subnet mask yang digunakan oleh device eth0. subnet mask ini digunakan untuk membagi jaringan menjadi lebih kecil.

ONBOOT : apakah nanti akan diproses ketika BOOT ??

?

Dan konfigurasi eth1 yang digunakan oleh penulis :

DEVICE=eth1

BOOTPROTO=static

BROADCAST=192.168.100.255

HWADDR=00:0C:29:EE:71:1B

IPADDR=192.168.100.1

NETMASK=255.255.255.0

NETWORK=192.168.100.0

ONBOOT=yes

TYPE=Ethernet

Kemudian restart service network.

root@alk.root#/etc/init.d/network restart

Sebelum ke langkah selanjutnya, perlu diketahui bahwa, anda diharuskan untuk mengaktifkan mode bridge pada modem adsl.

Langkah selanjutnya adalah konfigurasi ADSL-nya :

root@alk.root#adsl-setup

# pertama kali akan ditanyakan username yang telah diberikan oleh pihak ISP anda

LOGIN NAME
Enter your Login Name: 121303xxxxxx@telkom.net
#device yang berhubungan langsung dengan modem adsl anda, dalam hal ini eth1

INTERFACE
Enter the Ethernet interface connected to the ADSL modem

For Solaris, this is likely to be something like /dev/hme0.

For Linux, it will be ethX, where ‘X’ is a number.

(default eth0):eth1

# kalo yang ini pilih no aja, karena ketika demand diaktifkan maka anda tidak bisa

# menggunakan IP yang dynamic

?Enter the demand value (default no): no 
# DNS yang digunakan, bagian ini bisa diisi nanti. Lewat saja.
# password yang diberikan oleh ISP anda, berbarengan dengan diberikannya username tadi

PASSWORD
Please enter your Password:xxxxxxxx

# pemberian akses kepada user untuk menjalankan/mematikan adsl ?

USERCTRL
Please enter ‘yes’ (three letters, lower-case.) if you want to allow
normal user to start or stop DSL connection (default yes):yes

# langkah berikutnya adalah berkenaan dengan firewall disini penulis memilih no 2
The firewall choices are:
0 – NONE: This script will not set any firewall rules.? You are responsible
????? for ensuring the security of your machine.? You are STRONGLY
????? recommended to use some kind of firewall rules.
1 – STANDALONE: Appropriate for a basic stand-alone web-surfing workstation
2 – MASQUERADE: Appropriate for a machine acting as an Internet gateway

????? for a LAN

Choose a type of firewall (0-2):2

# apakah akan dijalankan secara otomatis ketika boot ?

Start this connection at boot time

Do you want to start this connection at boot time?

Please enter no or yes (default no):yes

Dan selanjutnya ketik y saja untuk mensave konfigurasi diatas.

Ada beberapa konfigurasi yang perlu dilakukan. Penulis memberikan sedikit konfigurasi tambahan yang diletakkan pada file /etc/rc.local

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

iptables -A POSTROUTING -j MASQUERADE -t nat -s 192.168.1.0/24 -o ppp0

konfigurasi tersebut digunakan untuk meneruskan paket ip dan melakukan masquerade. Masquerade sendiri merupakan proses membagi bandwith, karena pada dasarnya isp hanya memberikan satu koneksi dengan satu ip, maka agar dapat digunakan secara beramai-ramai maka perlu dilakukan masquerade.

Selanjutnya anda tinggal menambahkan dns server yang diberikan oleh telkom pada file konfigurasi /etc/resolv.conf, yang penulis gunakan adalah 202.134.0.155.

root@alk.root#echo nameserver 202.134.0.155 > /etc/resolv.conf

root@alk.root#cat /etc/resolv.conf

nameserver 202.134.0.155

Selanjutnya anda tinggal menjalankan adsl-start.

Selamat bersurfing ria. :D
http://www.ilmuwebsite.com/tutorial-jaringan/konfigurasi-linux-sebagai-gateway-internet


jaringan-linux-dasar-1-konfigurasi-kartu-jaringan

Wahhh… sudah lama penulis tidak bersua di tutorial jaringan. :D. Yups,? sebelum masuk ke dalam pokok pembahasan, penulis akan jelaskan terlebih dulu mengenai judul yang penulis bawakan sekarang, sengaja diambil judul seperti itu karena Insyaallah staff ilmuwebsite akan menghadirkan tutorial di linux secara berseri dan akan hadir setiap minggunya. Sebagai gantinya penulis minta didoakan agar punya waktu, dan duit yang juga banyak tentunya. Karena kalo nggak punya duit banyak pastinya penulis nggak punya hati yang enak ketika menulis artikel nanti. Gimana ? Deal or no deal ? Doakan aku ya ?
Huehuehe …. Tergantung pilihan anda. :D.

Yups, tutorial jaringan di linux yang akan dibahas secara berseri :
??? ?Linux Name Services
??? ?Mail Server
??? ?Apache web server
??? ?Network gateway services ( didalamnya nanti sudah termasuk proxy server dan firewall )
??? ?File Sharing
??? ?Printer Services
??? ?Security di linux

Ya kira-kira itu yang akan jadi pembahasan berseri selanjutnya. :D. Deal or no deal ? :D
Yahhhh… sebelum dilanjutkan ke pembahasan selanjutnya, kembali ke tutorial yang sekarang terlebih dulu. Sebelum masuk kedalam konfigurasi kartu jaringan di linux, perlu di ketahui terlebih dahulu konsep pemberian alamat ip untuk setiap kartu jaringan di linux. Sebetulnya untuk linux yang sekarang pemberian alamat dengan fasilitas gui juga sudah mencukupi,? gui ( Graphical User Interface ) di sini maksudnya pemberian alamat ip bisa dilakukan hanya dengan klak-klik saja dalam tampilan windows. Tapi alangkah baiknya jika anda mengetahui konsep nyata dari pemberian alamat ip. Ini akan berguna suatu saat nanti bagi seorang admin jaringan yang fundamental. ;).
Sederhananya untuk memberikan alamat ip di linux, cukup masuk ke linux console, atau nama lainnya dari terminal. Kemudian ketik perintah seperti ini …

root@alk.root#ifconfig eth0 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255

dengan catatan anda harus dalam kondisi root.
Nah setelah menjalankan perintah tersebut, secara otomatis terbentuk sebuah file ifcfg-eth0 berada di bawah direktori :

/etc/sysconfig/network-scripts

isinya kira-kira sebagai berikut :
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
IPADDR=192.168.1.2
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes

distro yang penulis gunakan adalah redhat linux 9. Tidak berbeda jauh dengan Fedora Core 4,5,6,7,8 atau diatasnya. Begitu juga dengan linux mandriva. Hampir sama konsepnya.

Linux menamakan setiap kartu jaringan berdasarkan urutannya, dalam perintah diatas tertulis kartu jaringan dinamakan dengan eth0. Ini karena dalam linux setiap kartu jaringan yang pertama diberi nama eth0. Dan jika terdapat 2 kartu jaringan di pc maka terdapat 2 file ethX yaitu eth0 dan eth1. Begitu untuk seterusnya.
Nah selanjutnya adalah netmask, netmask ini akan penulis jelaskan rincinya nanti dalam tutorial jaringan, intinya “netmask” ini berfungsi membuat sub network atau jaringan yang terbagi bagi menjadi lebih kecil. Dengan kata lain membagi jaringan besar menjadi lebih kecil lagi. Biasanya netmask ini digunakan untuk penghematan alamat ip, dan resource jaringan. ( Yang udah tau jangan komentar :D? Just kidding bro! )
Dan terakhir broadcast berfungsi untuk memberitahukan bahwa si pc yang sudah diberi alamat ip ini memiliki alamat jaringan 192.168.1.0, dan alamat broadcast inilah yang nantinya memberitahukan kepada semua host/pc yang sudah terkoneksi dalam satu jaringan bahwa host dengan alamat ip 192.168.1.2 itu masih satu kandung. Satu Saudara tapi beda bapak. Orang tua aslinya tidak mengakui dia sebagai anak. Halah!! :D

Yups, selanjutnya ketikkan perintah :

root@alk.root#ifconfig
eth0????? Link encap:Ethernet? HWaddr 00:0C:29:EE:71:11
inet addr:192.168.1.2? Bcast:192.168.1.255? Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::20c:29ff:feee:7111/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST? MTU:1500? Metric:1
RX packets:61 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:85 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:6938 (6.7 KiB)? TX bytes:10092 (9.8 KiB)
Interrupt:10 Base address:0×1080

lo??????? Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1? Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING? MTU:16436? Metric:1
RX packets:35 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:35 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:2190 (2.1 KiB)? TX bytes:2190 (2.1 KiB)

jika tampilannya seperti ini, artinya pc anda sudah dapat terkoneksi dengan jaringan. :)
Ya selamat mencoba.

Untuk tutorial jaringan selanjutnya penulis akan membawakan tutorial “Name Service di linux dengan BIND”, yaitu konsep penamaan dalam jaringan.

Greetz :
Salam,untuk orang yang ngaku sebagai jamilah. :D.
b_scorpio, orang bisnis semen. :D
phii_, safril, ivan, fadli, dr.emi, dan seluruh pengunjung ilmuwebsite.com :D
peterpanz, kandar, alul cool, aku radiaku, dan semua orang yang namanya nggak bisa disebut satu persatu.
http://www.ilmuwebsite.com/operating-system/tutorial-linux/jaringan-linux-dasar-1-konfigurasi-kartu-jaringan

Sabtu, 10 Maret 2012

Panduan Setting Kabel UTP dengan Mode Straight


Panduan Setting Kabel UTP dengan Mode Straight

oleh salsabel pada Mar.03, 2009, dalam kategori Jaringan
kabel-utp-1Kali ini kita akan langsung fokus terutama pada kabel CAT5 karena tipe kabel ini paling populer saat ini. Di bagian bawah Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai kabel klasik yang digunakan untuk kabel telepon (CAT1) juga.
Bagi yang pengen belajarjaringan, sangat penting bagi Anda untuk tahu bagaimana sebenarnya cara tepat untuk membuat koneksi kabel UTP karena inilah bagian dasar jaringan yang akan membantu anda menghindari frustrasi berjam-jam dan pemecahan masalah jika memulai dengan benar. Di sisi lain, jika Anda dihadapkan pada jaringan dengan kabel yang buruk, maka Anda akan dapat menemukan masalah dan memperbaikinya sehingga lebih efisien.
Mengetahui setting kabel UTP
Mari kita lihat bagaimana UTP kabel dibuat.
Ada 2 skema kabel populer yang kebanyakan digunakan saat ini, yakni: T-568A dan T-568B. Satu hal yang membedakan kedua skema ini adalah kode warna pasangan 2 dan 3 akan diposisikan silang. Keduanya bekerja dengan baik, selama Anda tidak mencampuradukkan aturan masing-masing.
Ujung kabel UTP dibuat dengan memasangkan konektor dengan bantuan tang UTP dan atau Crimping Tool.
Konektor/steker UTP seringkali disebut sebagai “RJ-45″, tetapi sebenarnya istilah tersebut ditujukan untuk konektor 8 pin yang dipasangi pinout USOC untuk telepon. Konektor pada ujung kabel disebut sebagai “plug” dan tempat stopkontak/tempat menancapkan plut disebut sebagai “jack.”
cable-utp-straight2Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, UTP memiliki 4 pasang kabel yang dibuat saling melilit. sekarang mari kita lihat pasangan kabel terbut untuk melihat kode warna yang mereka miliki:
Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di sebelah kiri, 4 pasangan yang berlabel.
Pasangan 2 dan 3 biasa digunakan untuk jaringan 10/100Mbit, sedangkan pasangan 1 dan 4 are tidak dipakai. Dalam Gigabit Ethernet, keempat pasangan ini digunakan.
Ethernet umumnya menggunakan jalur 8-kabel konduktor dengan plug dan jack 8-pin. Konektor standar disebut “RJ-45″ mirip seperti konektor RJ-11 standar telepon, cuma agak sedikit lebih lebar karena memuat pin yang lebih banyak.
Catatan: Perlu diketahui bahwa skema pengkabelan yang akan kita bicarakan di sini adalah tentang kabel straight. Setting Kabel Cross dibahas di halaman yang berbeda. Temukan ulasan tersebut di sini. Temukan juga panduan perkembangan kabel UTP di sini
Kedelapan-kabel konduktor data berisi 4 pasang kawat. Setiap pasang terdiri dari satu kabel dengan warna penuh dan satu kabel strip putih dari corak warna yang sama. kedua kabel dililitkan bersama. Untuk menjaga ketahanan Ethernet, Anda tidak perlu mengupas lebih dari yang dibutuhkan (cukup sekitar 1 cm).
Pasangan yang ditujukan untuk Ethernet 10 dan 100 Mbit adalah Orange dan Hijau. Dua pasangan yang lain, Coklat dan Biru, dapat digunakan untuk jaringan Ethernet kedua atau untuk sambungan telepon. Ada dua standar kabel UTP, yang pertama disebut “T568A” (juga disebut “EIA”) dan “T568B” (juga disebut “AT & T” dan “258A”). Keduanya hanya berbeda dalam urutan kode warna- yakni, penempatan warna apa di pin yang mana, bukan pada sinyal listrik apa pada warna apa.
T-568A dianggap menjadi standar instalasi yang baru, sedangkan T-568B merupakan alternatif yang juga banyak digunakan. Sekedar informasi, perlu diketahui bahwa perlatan yang siap digunakan pada umunya disetting untuk tipe T568B. T568B juga merupakan standar AT&T. Bahkan, menurut saya sangat sedikit orang yang menggunakan kawat T568A pada jaringan mereka. Informasi ini penting agar sistem pengkabelan tidak tercampur, karena Anda dan peralatan Anda bisa dibuat bingung karenanya :)
Penempatan pin untuk skema T568B
Perlu diketahui bahwa nomor pin ganjil selalu berwarna strip putih diikuti warna utama (1,3,5,7). Kabel yang dihubungkan ke Konektor RJ-45 dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini:
cable-utp-straight1
Kode Warna untuk T568B
Warna Pin – nama pasangan
1 putih-orange (pasangan 2) TxData +
2 orange (pasangan 2) …….. TxData –
3 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +
4 biru (pasangan 1)
5 putih-biru (pasangan 1)
6 hijau (Pasangan 3) ……….. RecvData -
7 putih-coklat (pasangan 4)
8 coklat (pasangan 4)
Jack yang ditempelkan pada tembok mungkin disambungkan dalam urutan yang berbeda karena kabel seringkali dibuat cross-over dalam jack itu sendiri. Jack yang baik biasanya dilengkapi dengan diagram pengkabelan atau setidaknya urutan nomor pin. Perhatikan bahwa pasangan biru berada di tengah-tengah pin; pasangan ini menjelaskan posisi pasangan merah/hijau pasangan yang dapat digunakan untuk saluran telepon biasa dengan konektor RJ-11.
(hijau=putih-biru;merah=biru)
Penempatan pin untuk skema T568A
Spesifikasi T568A membalik posisi kabel berwarna orange dan hijau sehingga pasangan 1 dan 2 berada di 4 pin tengah. (Perlu diketahui bahwa dalam konektor RJ-11 di atas, pasangan 1 dan 2 berada di 4 pin tengah) T568A berjalan:
cable-utp-straight0
Kode Warna untukT568A
Warna Pin – nama pasangan
1 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +
2 hijau (Pasangan 3) ………. RecvData -
3 putih-orange (pasangan 2) TxData +
4 biru (pasangan 1)
5 putih-biru (pasangan 1)
6 jeruk (pasangan 2) ……… TxData –
7 putih-coklat (pasangan 4)
8 coklat (pasangan 4)
Diagram di bawah ini menunjukkan perbandingan antara 568A dan 568B:
cable-utp-straight3
Kapan dan dimana tipe kabel ini digunakan?
Penggunaan kabel straight yang paling umum adalah sambungan antara PC dan hub/switch. Dalam hal ini PC terhubung langsung ke hub/switch yang otomatis membuat cross-over secara internal dengan menggunakan sirkuit khusus. Dalam kasus penggunaan kabel CAT1, yang biasa digunakan pada saluran telepon, hanya 2 kawat yang digunakan. Koneksi tipe ini tidak memerlukan cross-over khusus karena telepon terhubung langsung ke soket telepon.
cable-utp-straight4
Gambar di atas menunjukkan kepada kita standar CAT5 straight yang biasa digunakan untuk menghubungkan PC ke HUB. Anda mungkin sedikit bingung karena Anda mungkin beranggapan data TX + dari satu sisi untuk tersambung ke TX + di sisi lainnya, namun bukan begitu cara kerjanya.
Bila Anda menghubungkan PC ke HUB, HUB yang akan secara otomatis menyilang kabel Anda dengan sirkuit internal, alhasil Pin 1 dari PC (TX +) dihubungkan ke Pin 1 HUB (yang terhubung ke RX +). Hal ini juga berlaku pada pin yang lain.
Jika tidak HUB tidak menyilang posisi pin melalui sirkuit internal (hal ini terjadi jika Anda menggunakan Uplink port pada hub) maka Pin 1 dari PC (TX +) akan terhubung ke Pin 1 HUB (dalam hal ini TX +). Jadi Anda cermati bahwa tidak peduli apapun yang kita lakukan pada port HUB (uplink atau normal), sinyal ditetapkan pada 8 pin pada PC, akan selalu tetap sama, maka setting pin di HUB yang akan berubah sesuai dengan posisi normal atau uplink


http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/panduan-setting-kabel-utp-dengan-mode-straight/

Troubleshooting Masalah Jaringan


Troubleshooting Masalah Jaringan

masalah jaringan komputerBoleh dibilang sebagian besar anda dirumah tidak memiliki alat atau tools untuk melakukantroubleshooting masalah jaringan seperti LAN tester, Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan komputer kita tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita untuk berada pada performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita mengalami suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan troubleshooting untuk mencari masalahnya dan mengembalikan jaringan seperti normalnya.
Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang atau beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management tools untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll. Sementara untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak ada tools tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan anda.
Gambar 1 berikut ini menunjukkan diagram jaringan LAN dirumahan yang biasa digunakan untuk membagi sambungan internet seperti Speedy atau jaringan Cable lainnya dimanaperangkat jaringan yang umum digunakan adalah modem-router yang terhubung ke Internet lewat ISP anda, sebuah Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara modem-router dengan Switch, dan beberapa komputer. PC-A terhubung ke Switch (port#1) dengan menggunakan kabel jaringan –A dan PC-B dengan kabel jaringan-B ke Switch port#7.
Diagram troubleshooting masalah jaringan
Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.
A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa
Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa disimpulkan sebagai berikut:
  1. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan
  2. Kemungkinan Switch atau port bermasalah
  3. Modem tidak bermasalah
Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.
a. NIC disabled
Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam gambar 2 berikut.
lan connection icon dan status nic disable
Gambar 2 - Local connection icon dan NIC adapter disabled
Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih Enable. Jika sukses, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan bawah monitor anda.
Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command ‘ipconfig /all’ pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan tombol ‘gambar windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan dan pada Run Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run > ketik ‘CMD’ dan tekan Enter. Pada command interface ketik:
Ipconfig /all <tekan Enter>
Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini:
Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10
Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikankonfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled.
b. Switch Port Bermasalah
PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana PC-A tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu akan menyala alias berkedip cepat.
Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati. Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A dan juga di Switch dan lihat apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa konek ke internet, maka anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda ‘tusak’ atau tutup dengan isolasi.
c. Cable Jaringan Bermasalah
Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel-A dengan kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada reaksi dengan LED yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika ternyata bisa menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel jaringan-A bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan ‘rusak’ dan ganti dengan yang baru.
B> Semua PC tidak bisa Konek ke Internet
Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:
  1. Dengan Switch anda, atau
  2. Dengan modem-router anda, atau
  3. Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
  4. Masalah terletak pada ISP anda.
Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik.
Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.
Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda ‘rusak’.
Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.
Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas bisnis dan enterprise besar. For english version, click network troubleshooting here.

Jumat, 09 Maret 2012

Masalah pada Jaringan/Network


Masalah pada Jaringan/Network



Banyak masalah yang umum terjadi di sistem anda atau mungkin di jaringan yang terkait, meskipun tidak tampak pada awalnya. Sebagai contoh, alasan kenapa sistem tidak mengizinkan pengguna untuk login,  ini mungkin salah satu masalah dari jaringan yg kita miliki dengan sebab yg bermacam-macam. Saya coba jelaskan sedikit cara untuk mengidentifikasi penyebab masalah jaringan yang sering kita dihadapi sehari-hari terutama untuk para Admin Linux atau Technical Support IT. Yang saya jelasakan dibawah ini hanya yg umum saja & diaplikasikan pada OS linux OpenSUSE, tapi tidak menutup kemungkinan pd OS/system yg lain juga.   … juga untuk user pengguna juga mungkin bisa jadi acuan utk memperbaiki sendiri tanpa meminta bantuan Admin Network-nya … (lalu ngapain tuh Admin!..
Pada saat memeriksa koneksi jaringan dari mesin Anda, bisa dilakukan sebagai berikut :
  1. Jika menggunakan koneksi ethernet, periksa hardware yang pertama. Pastikan kabel jaringan Anda dengan benar dihubungkan ke komputer Anda. Lampu kontrol di samping konektor ethernet Anda, jika tersedia, harus menyala & aktif.  Jika sambungan gagal, cek apakah kabel jaringan Anda bekerja dengan komputer lain. Jika tidak, kartu jaringan Anda menyebabkan kegagalan. Jika hub atau switch termasuk dalam konfigurasi jaringan Anda, ini mungkin tersangka dari masalah yg dihadapi.
  2. Jika menggunakan koneksi nirkabel, periksa apakah link nirkabel dapat dilakukan dengan mesin lainnya. Jika hal ini tidak terjadi, cek ulang Wirelles Acces Pointnya & juga koneksi kabel ke switchnya.
  3. Setelah Anda telah memeriksa konektivitas jaringan dasar Anda, cobalah untuk mengetahui layanan yg tidak dapat merespon/menanggapi. Kumpulkan informasi alamat dari semua server jaringan yang diperlukan dalam setting/setup Anda. Entah mencari mereka dalam modul YaST di OpenSUSE.  Daftar berikut memberikan beberapa server jaringan yang khas terlibat dalam setting/setup bersama-sama dengan gejala suatu outage.
- DNS (Domain Name Server)
Service DNS yg tidak berfungsi  mempengaruhi jaringan dengan berbagai cara. Jika mesin lokal bergantung pada setiap server untuk otentikasi jaringan dan server tersebut tidak dapat ditemukan karena masalah resolusi nama, pengguna/user client tidak akan dapat login. Pada mesin dalam jaringan yang dikelola oleh DNS erro tadi  tidak akan mampu “melihat “satu sama lain dan saling berkomunikasi.
- NTP (Network Time Protocol)
Service NTP yg tidak berfungsi akan dapat mempengaruhi otentikasi Kerberos dan fungsi X server.
- NFS (Network File Service)
Jika aplikasi apapun yang diperlukan data yang tersimpan dalam direktori mount NFS, itu tidak akan mampu memulai atau berfungsi dengan baik jika layanan ini tidak berfungsi semestinya atau tidak terkonfigurasi dengan baik . Dalam skenario kasus terburuk, konfigurasi desktop pribadi pengguna tidak akan muncul jika direktori home nya yang berisi gconf. Atau kde subdirektori. Tidak dapat ditemukan karena adanya outage dari server NFS. beruntunglah yg menggunakan YASt pd OpenSUSE service ini dapat dijalankan & di konfigurasikan dengan mudah … btw, service NFS ini juga sdh ada kok di Windows 2003.  
- Samba (File Server)
Service ini sangat dibutuhkan sekali terutama utk Network/Jaringan yg menggunakan OS campuran Linux & Windows, setting &  hrs dikonfigurasikan dengan baik.  service ini hrs selalu On, apabila ada user/client dengan Workstation Windows tidak bisa Login atau tidak dapat Mapping folder yg di share oleh Samba, ini ada kemungkina service Samba bermasalah.
- NIS (Network Manajemen Service)
Jika sistem openSUSE Anda bergantung pada server NIS untuk menyediakan data pengguna, pengguna tidak akan bisa login ke mesin ini jika service NIS bermasalah.
- LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
Hampir mirip dengan NIS, Jika sistem OpenSUSE Anda bergantung pada server LDAP untuk memberikan data pengguna, pengguna tidak akan bisa login ke mesin ini jika service LDAP bermasalah.
- Kerberos (Network Authentication Protocol)
Protocol ini jarang sekali digunakan, tetapi apabila protokol ini digunakan pd jaringan Anda ini perlu diperhatikan juga karena apabila otentikasi gagal sdh pasti login ke mesin pun akan gagal.
- CUPS (Common  Unix Printing System)
Dalam sebuah jaringan System Linux CUPS ini berfungsi utk mencetak, apabila dalam kondisi hardware printer tidak bermasalah kemudian ada user tidak dapat mencetak, CUPS ini mungkin penyebabnya.
  1. 4.  Periksa apakah jaringan server berjalan dan apakah konfigurasi jaringan Anda memungkinkan Anda untuk membuat koneksi satu dengan yang lain. Ada juga beberapa prosedur debugging diuraikan di bawah ini hanya berlaku untuk server jaringan sederhana / setup klien yang tidak melibatkan routing internal.
  • Gunakan ping hostname (ganti hostname dengan nama host dari server) untuk memeriksa apakah masing-masing atau salah satunya merespon ping tsb di jaringan. Jika perintah ini berhasil, ini memberitahu Anda bahwa host yang Anda cari dikonfigurasi dengan benar.  Jika ping gagal dengan host tujuan dijangkau, baik sistem atau server yang diinginkan tidak terkonfigurasi dengan benar. Periksa apakah sistem Anda dapat dicapai dengan menjalankan your_hostname ping dari komputer lain. Jika Anda dapat menjangkau komputer Anda dari komputer lain, itu mungkin server yang tidak berjalan sama sekali atau tidak dikonfigurasi dengan benar.
  • Gunakan host hostname untuk memeriksa apakah nama host dari server Anda mencoba untuk terhubung lalu diterjemahkan ke dalam alamat IP dan sebaliknya. Jika perintah gagal, periksa semua konfigurasi jaringan file yang berkaitan dengan nama dan alamat resolusi pada host Anda:/etc/resolv.confFile ini digunakan untuk melacak dari server nama dan domain Anda yang sedang digunakan. Hal ini dapat diubah secara manual atau secara otomatis disesuaikan dengan YaST atau DHCP. penyesuaian otomatis adalah lebih baik. Namun, pastikan file ini memiliki struktur berikut dan semua alamat jaringan dan nama domain yang benar:search fully_qualified_domain_name
    nameserver ipaddress_of_nameserver

    File ini dapat berisi lebih dari satu alamat nama server, tapi setidaknya salah satu dari mereka harus benar untuk menyediakan resolusi nama ke host Anda. Jika diperlukan, sesuaikan file ini menggunakan YaST dan modul DNS Hostname.
    Jika koneksi jaringan anda ditangani melalui DHCP, DHCP memungkinkan untuk mengubah nama host dan nama layanan informasi dengan memilih Change Hostname via DHCP Server dan Update Nama dan Daftar Pencarian melalui DHCP pada DNS YaST dan modul Hostname.
    /etc/nsswitch.conf
    File ini memberitahukan Linux di mana harus mencari informasi nama layanan. Seharusnya terlihat seperti ini:
    ...
    hosts: files dns
    network: files dns
    ...
    Catatan : dns sangat penting. Ini memberitahu Linux untuk menggunakan nama server eksternal. Biasanya, entri-entri ini secara otomatis dibuat oleh YaST, namun tidak ada salahnya untuk memeriksa.
    Jika Anda telah memastikan bahwa konfigurasi DNS dari host dan server DNS sudah benar, lanjutkan dengan memeriksa konfigurasi jaringan Anda dan perangkat jaringan.
  • Gunakan perintah ifconfig network_device (dijalankan sebagai root) untuk memeriksa apakah perangkat ini terkonfigurasi dengan benar. Pastikan kedua alamat inet dan Mask telah dikonfigurasi dengan benar. Kesalahan dalam alamat IP Anda akan membuat konfigurasi jaringan Anda tidak dapat digunakan. Jika perlu, melakukan ini periksa pada server juga.
  • Jika layanan nama dan hardware jaringan yang dikonfigurasi dengan benar dan berjalan, namun beberapa koneksi jaringan eksternal masih ada waktu yang lama (timed-out ) atau gagal sepenuhnya, gunakan fully_qualified_domain_name traceroute (dijalankan sebagai root) untuk melacak rute jaringan. Perintah ini mencantumkan salah satu gateway (hop) permintaan dari komputer Anda lewat dalam perjalanan ke tujuannya. Ini daftar waktu respon setiap hip hop dan apakah ini bisa diakses sama sekali. Gunakan kombinasi traceroute dan ping untuk melacaknya.
Utk user pengguna Jaringan,  sekali Anda telah mengidentifikasi penyebab masalah jaringan Anda, Anda dapat menyelesaikannya sendiri (jika masalahnya terletak pada mesin Anda) atau biarkan sistem administrator jaringan Anda tahu tentang temuan Anda sehingga mereka dapat mengkonfigurasi ulang layanan atau memperbaiki sistem yang diperlukan .
sumber:SelfExperience


Jaringan kadang-kadang dianggap menjadi kompleks, dan sulit untuk memecahkan masalah dan mengelola. Namun, Linux menyediakan beberapa tool untuk mencari tahu persis apa yang salah pada jaringan Anda, dan bagaimana memperbaikinya it.Here kita akan melihat beberapa alat dan bagaimana untuk memeriksa konektivitas jaringan.
Ping
Ping adalah jaringan komputer alat yang digunakan untuk menguji apakah suatu host tertentu bisa diakses di jaringan IP. Ping bekerja dengan mengirimkan ICMP "echo request" paket ke host target dan mendengarkan untuk ICMP "tanggapan echo" balasan (kadang-kadang dijuluki "Pong" sebagai analog dari olahraga tenis meja Pong Ping.) Menggunakan waktu interval dan tingkat respon, ping memperkirakan waktu pulang-pergi (biasanya dalam milidetik meskipun unit tersebut sering dihilangkan) dan packet loss (jika ada) tingkat antara host.
Ini adalah alat yang sangat mendasar dan kuat untuk memeriksa koneksi internet
Contoh
ping-c 4 google.com
Opsi-c digunakan untuk melewati berapa banyak paket yang Anda kirim
Jika semuanya bekerja file yang harus mendapatkan balasan tampak seperti di bawah
Ping www.l.google.com [64.233.183.103] dengan 32 bytes data:
Balas dari 64.233.183.103: bytes = 32 time = 12ms TTL = 244
Balas dari 64.233.183.103: bytes = 32 time = 12ms TTL = 244
Balas dari 64.233.183.103: bytes = 32 time = 12ms TTL = 244
Balas dari 64.233.183.103: bytes = 32 time = 12ms TTL = 244
Ping statistics for 64.233.183.103:
Paket: Terkirim = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Perkiraan perjalanan kali putaran di mili-detik:
Minimum = 12ms, Maximum = 12ms, Average = 12ms
Traceroute
traceroute adalah jaringan komputer alat yang digunakan untuk menentukan rute yang diambil oleh paket melintasi jaringan IP.Sebuah varian IPv6, traceroute6, juga banyak available.Very berguna untuk melacak paket IP.
Contoh
traceroute google.com
ifconfig
Para ifconfig perintah Unix dapat berfungsi sebagai alat untuk mengkonfigurasi antarmuka jaringan untuk TCP / IP dari antarmuka baris perintah (CLI). Ini adalah satu lagi alat mudah untuk melihat apakah antarmuka Anda sebenarnya memuat dengan benar.
Contoh
ifconfig
eth0 link encap: Ethernet HWaddr 00:00 A: E6: C6: 07:85
inet addr: 132.18.0.16 bcast: 132.18.0.255 Mask: 255.255.255.0
inet6 addr: fe80 :: 20a: e6ff: fec6: 785/64 Scope: Link
UP BROADCAST MULTICAST MTU MENJALANKAN: 1500 Metric: 1
RX paket: 18458 errors: 0 menjatuhkan: 0 overruns: 0 frame: 0
TX paket: 8982 errors: 0 menjatuhkan: 0 overruns: 0 carrier: 0
tabrakan: 0 txqueuelen: 1000
RX bytes: 4015093 (3.8 MiB) TX bytes: 1449812 (1.3 MiB)
Interrupt: 10 Base address: 0xd400
Rute
Hal ini sangat berguna untuk memeriksa konfigurasi routing yang
Contoh
route-n
Netstat
Jika Anda ingin lihat Tabel Routing, semua port terbuka, mendengarkan semua port
netstat-nr
-N berarti output kembali numerik (misalnya, alamat IP bukan nama host)
-R berarti mencetak tabel routing
menemukan semua port terbuka
netstat-a
menemukan port mendengarkan
netstat-l

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger